Posts

Showing posts from December, 2021

| Menjadi dewasa

Image
Dahulu, kita tak sabar untuk tumbuh besar. Namun entah kenapa ketika sudah besar, kita ingin mengulangi masa kecil kita. Mungkin, itu semua perkara mental yang belum siap dengan apa yang sedang kita jalani hari ini; perihal pekerjaan, persahabatan, hingga masalah percintaan. Seharusnya pemikiran tentang "ingin tumbuh besar" digantikan dengan "ingin tumbuh dewasa" Karena pada dasarnya, ada perbedaan mencolok diantara kedua nya. Tumbuh besar berarti; kau tumbuh secara fisik, tapi tidak dengan psikis... Sedangkan tumbuh dewasa berarti; kau tumbuh secara fisik dan juga kematangan psikis.

| Alkisah Sebuah Kehidupan

Image
William Shakespeare dalam buku nya mengumpamakan dunia sebagai panggung sandiwara dan kita lah yang menjadi pemeran utama dalam drama series yang akan kita perankan masing masing. Seperti halnya dengan drama series di TV, kehidupan kita akan penuh dengan lika-liku; mulai dari lahir, belajar berbicara, memulai langkah pertama, kasmaran, hingga kelak dipenghujung akhir naskah. Dari serangkaian kejadian tersebut, takkan bisa kita elakkan untuk bertemu pemeran, dan tempat baru. Dari sana kita bercengkrama, dan seiring berjalannya waktu kan muncul perasaan yang satu. Di dalam setiap naskah drama ada beberapa pilar yang akan selalu ada; - Tokoh (protagonis, antagonis, dan tritagonis) - Alur (orientasi, konflik, dan koda) - Latar - Amanat Hal ini sejalan dengan kehidupan; kita sebagai tokoh utama tidak akan pernah tahu siapa tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis, sampai ketika kita mengenal mereka lebih dalam, atau sampai mereka memperlihatakan identitas asli mereka. Konflik; Berada di ...

| Membandingkan

Image
Kata orang; "akan slalu ada langit di atas langit" Padahal kita udah berjuang mati-matian, tapi tetep aja; ada orang yang suksesnya selalu duluan. Awalnya kita hanya melihat doang, tak sadar.. jatuhnya malah membandingkan.. Insecure berlebihan, hingga akhirnya terpuruk sendirian. Lagian, semesta tau kok apa yang kita lakukan. Kita hanya perlu percaya, dengan apa yang sedang kita perjuangkan, ber-ikhtiar serta ber-tawakal hingga waktu yang ditentukan itu datang.

| Perlakukan orang lain seperti engkau ingin mereka memperlakukan mu.

Image
Selayaknya orang tua lain yang selalu memberi nasihat kepada anaknya, begitupun orang tua ku. Salah satu hal yang mereka ajarkan adalah; "perlakukan orang lain sebagaimana engkau ingin mereka memperlakukan mu." Nasihat ini masih sangat ku pegang, karena aku percaya bahwa; apa yang kita perbuat kepada orang lain pada akhir nya akan kembali kepada kita. Walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa terkadang, aku sendiri membuat orang lain kesal dengan sikap atau perbuatan ku kepada mereka, setidaknya aku mencoba memperlakukan orang lain dengan selayaknya. Contoh kecilnya saja; aku tahu rasa nya ketika seseorang mengirimkan pesan singkat, lalu ternyata (dengan disengaja atau tidak) mereka terlambat atau sama sekali tidak pernah menghiraukan pesan yang mereka terima. Berangkat dari itu, selalu kusempatkan untuk cepat merespon ketika ada pesan masuk, entah itu penting atau hanya sekedar basa basi. Kalaupun memang waktu itu aku lupa atau terlambat membalas dikarenakan sedang bergelut d...

| Kesimbangan hidup

Image
  Tak melulu mengerjakan kewajiban yang kadang memberi beban, Melainkan diselingi dengan sesuatu yang membuat kalian nyaman ketika hal tersebut dilakukan. Lebih lanjut, lakukan sesuatu yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Berikan ‘kehidupan’ dalam hidup dengan hal-hal yang bijaksana Tebarkan sapa dan juga tawa, sembuhkan mereka yang tengah terluka, berbagi ilmu yang kita punya. Sebab, dunia bukan tentang menerima, tetapi tentang apa yang bisa kita berikan.

| Rasa takut

Image
  "Ada dua macam rasa takut di dunia ini;  Rasa takut yang beralasan, dan rasa takut yang tak beralasan. Takut akan perampok, itu beralasan. Rasa takut jika dirampok membuat kita tahu cara bertahan hidup. Sementara, takut untuk melakukan sesuatu yang kita sukai itu tidak beralasan. Untuk apa takut untuk melakukan kesukaanmu? Takut bila respon yang orang berikan tidak sesuai dengan apa yang kita ekspektasi kan? Belajarlah menerima kritik, Dari sana kita bisa meng-evaluasi kekurangan dan meningkatkan kelebihan. Selama pekerjaan kita baik, dan tidak merugikan orang lain, lakukan lah.. Kita adalah apa yang kita pikirkan, bukan apa yang mereka pikirkan."

| Pedagang tahu di kampus kami

Image
  Seorang pedagang tahu keliling yang biasa menjajakan dagangan nya kepada mahasiswa di kampus universitas siliwangi. Beliau sangat baik dan ramah kepada kami, dan kami pun sering berdiskusi satu sama lain mulai dari hal penting hingga hanya bertukar tawa tentang dunia ini. Tak jarang pula beliau membuat kami 'risih' dengan sering menggoda kami. Kami menyebut dagangan nya dengan berbagai macam sebutan seperti: "tahu ombus, tahu mabim, tahu pbn", sesuai dengan acara apa yang sedang berlangsung di kampus kami. Beliau memberi harga untuk satu porsi tahu dagangan nya sebesar 5.000 rupiah, cukup imbang dengan target pasar dan jerih payahnya mencapai lokasi dan juga menarik calon pembeli.

| Bocah

Image
Mereka yang selalu tertawa, bermain hingga langit berangsur senja. Mereka yang pulang jika ingin makan minum saja, Setelahnya pergi entah kemana. Takkan pernah mengerti rumitnya dunia, Pedihnya dikhianati cinta, Dan bahagianya ketika bersama si ‘dia..

| Anak & Pendidikan

Image
"Sejatinya setiap anak adalah seniman. Masalahnya, bagaimana mereka tetap menjadi seorang seniman setelah tumbuh dewasa nanti.” Pablo Picasso. Lantas, apakah memasukan kesenian ke dalam mata pelajaran sekolah selain ke dalam kegiatan ekstrakulikuler adalah hal yang tepat dilakukan.? Bukankah mereka akan ragu untuk berekspresi jika sang guru memberi nilai jelek ketika sang anak mewarnai langit dengan warna selain biru cerah.? Catatan Juang, hal 15 ,2017.