| Terlena dan berbagai alasan yang mulai 'dibuat-buat'


Terlena dan berbagai alasan yang mulai 'dibuat-buat'

Kalimat di atas sangat pantas untuk menggambarkan seseorang yang secara sadar dan tidak sadar telah terperangkap di dalam situasi yang mereka ciptakan.


Tenang saja, tulisan ini tidak bercerita tentang kisah mu, sebaliknya; ini bercerita tentang kisah dan kecerobohan yang ku buat.


Terhitung sudah hampir dua bulan aku memutuskan untuk beristirahat dari suatu pekerjaan. 

Selain membutuhkan tenaga, waktu, dan juga pikiran, ku pikir; normal saja jika manusia memutuskan berhenti tuk beristirahat dari aktifitas yang selalu mereka lakukan.


"Jangankan manusia, robot dan segala teknologi canggih lainnya pun pasti akan cepat rusak bila terus-menerus dioperasikan" Ujarku yang percaya bahwa ini tidak akan berlangsung lama.


Kenyataannya, semua seolah berubah menjadi hal yang 'biasa', dan aku pun mulai terlena akan situasi yang aku ciptakan.


Tak dapat ku pungkiri, terdapat sisi hati yang terusik; menyadari jika diri ini seolah menciptakan alasan-alasan yang nyatanya semakin menjerumuskan. Perlahan, masa yang awalnya hanya dianggap sebagai 'jeda, kini telah berubah menjadi rutinitas biasa.


Memang benar jika beristirahat adalah bagian dari sebuah perjalanan dan perjuangan.

Memilih untuk beristirahat tentu bukanlah suatu masalah. Namun, jika istirahat mulai berubah menjadi sebuah rutinitas biasa, bukankah itu jelas suatu masalah?

Comments